Merokok Membunuhmu
Entah kenapa ketika selesai menyeduh segelas teh, tradisi merokok terasa menjadi lebih nikmat. Beda ketika rekan rokok itu kopi. Nikmat pahit dan manis itu mungkin yang menjadi pembeda antara keduanya.
Bagi saya, teh tetap menjadi partner rokok yang paling terasa nikmatnya, kandungan nikotin dan kafein yang membaur dilidah, menjadikan syaraf otak tenang sesaat. Kesamaan lain antara teh dan rokok adalah sama manisnya. Ketika kedua kubu ini bersentuhan dibibir, maka sang penikmat menjadi candu dalam beberapa menit.
Beda teh, beda pula kopi. Rokok tanpa teh, serasa siang tanpa malam. Sedangkan kopi tanpa teh, bagi saya itu biasa saja. Kenikmatan yang dihasilkan kopi pahit dalam menghantarkan cita rasa, menurut saya kurang nikmat. Reaksi pahit dan manis bukan sesuatu yang beriringan, namun berlawanan ketika terasa dibibir. Mungkin alasan ini yang membuat saya lebih suka merokok ditemani teh daripada kopi.
Tapi, Kegiatan merokok ditemani teh memiliki dampak yang sangat serius ketimbang dengan kopi. Ya, walaupun merokok apapun namanya sama saja. Mendatangkan marabahaya. Tetap, teh dan rokok itu bersekutu dikepala.
Note:
merokok membunuhmu, tapi jika dia bersekutu dengan teh, Bisa jadi prilaku rokok berubah. dari pembunuh menjadi 😊. Yaaaa begitulah.
12:25 medan, 05 august 2018
Faisal fm
Antah Berantah 
Memang rokok semakin nikmat akan terasa lebih nikmat jika ditemani teh atau kopi. Tergantung masing-masing orang beda oramh beda kebiasaan. Hahaha
Tapi saya lagi ada rencana buat berhenti merokok mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bagus tuh mas, tapi sepertinya sulit lepas dari asap satu ini😀
SukaSuka
Betul sekali mas. Tapi saya mau nyoba lagi buat berhenti, soalnya sldulu pernah bisa berhenti satu tajun lebih
SukaDisukai oleh 1 orang
Semangat mas. Pasti bisa hehehe
SukaSuka
Soal merokok ini sepertinya saya sealiran dengan Mark Twain, yang kurang-lebih pernah bilang begini:
“Berhenti merokok itu pekerjaan yang paling mudah di dunia. Ini aku tahu persis karena aku sendiri sudah berhasil melakukannya ribuan kali.” 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalau teman sekantorku lain lagi kulihat.
Dia nggak ngopi tapi dia minta sedikit kopi temannya terus dioles ke hampir setengah ujung rokok kemudian dia merokok.
SukaSuka
Ahli hisab juga ternyata.
😀
SukaSuka
Iya mas, bibir nggak boleh kalah sama knalpot 😁
SukaSuka